Ibu rumah tangga merupakan pekerjaan perempuan kreatif yang dituntut serbabisa, termasuk dalam mengelola keuangan keluarga. Agar bisa berhemat dengan kondisi finansial yang hanya ada ditopang dari satu pemasukan (dari suami yang bekerja), sejumlah cara ini bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran rumah tangga.
1. Merencanakan menu.Perencanaan menu harian, terutama untuk makan malam dapat membantu menghemat pengeluaran keluarga. Meski pun terkadang ibu rumah tangga tak punya cukup waktu untuk membuat makan malam, karena berbagai pekerjaan yang menyita waktu seperti membersihkan rumah, mengurus anak-anak sekolah dan lain sebagainya.
Manajemen waktu yang baik memungkinkan ibu untuk membuat makan malam, alih-alih membeli makanan matang yang menguras dompet. Untuk itu, buatlah perencanaan menu untuk seminggu, karena cara ini lebih efektif. Cara ini juga memudahkan dan menghemat saat berbelanja bahan makanan.
Jika masih juga tak sempat memasak makan malam, Anda bisa mencari informasi mengenai paket hidangan rumahan yang bisa dipesan secara online. Berbagai jasa katering dapat membantu Anda, namun perhatikan unsur higienitas makanan selain tentunya perhitungkan harga.
2. Pengasuh anak gratis.Jaga hubungan baik dengan tetangga, karena hal ini juga bisa menghemat pengeluaran. Terutama saat Anda membutuhkan pengasuh anak ketika Anda harus menemani suami menghadiri acara kantor, merayakan hari jadi, atau sekadar kencan di akhir pekan. Tentunya hal ini berlaku bagi pasangan yang merawat anak tanpa
babysitter.
Tawarkan bantuan kepada tetangga Anda terlebih dahulu, bahwa Anda bersedia menjaga anak-anak mereka kalau mereka membutuhkan pengasuh karena harus menghadiri acara tertentu. Dengan kebersamaan yang terbangun, Anda pun bisa meminta bantuan yang sama kepadanya suatu waktu. Cara ini tentu menghemat pengeluaran dari membayar jasa
babysitterbukan?
3. Teliti sebelum membeli.Apa pun yang ingin Anda beli, lakukan riset sebelumnya. Bahkan ketika Anda membutuhkan sekotak sereal pun. Bandingkan harga dari satu toko dengan toko lainnya. Anda pun bisa terbantukan dengan belanja online yang marak belakangan. Cara ini dapat menghemat waktu dan uang.
Meski begitu, harga bukan satu-satunya pertimbangan. Anda juga perlu membandingkan kualitas produk.
4. Barter jasa.
Seperti halnya barter jasa pengasuhan anak, Anda juga bisa melakukan barter jasa lainnya dengan tetangga dekat. Misalnya, berikan tumpangan pada anak tetangga yang satu sekolah dengan anak Anda.
Jika sewaktu-waktu Anda tak bisa mengantar-jemput anak-anak, tetangga bisa menjadi andalan terpercaya.
Anda juga bisa mengajar privat seusai keahlian yang Anda punya, tanpa dipungut biaya kepada anak-anak tetangga. Begitu pun dengan tetangga Anda, yang memiliki keahlian lain bisa mengajarkan anak-anak Anda keterampilan yang ia punya.
5. Kreatif.
Banyak cara kreatif yang bisa ibu lakukan di rumah untuk mengubah suasana. Jika bosan dengan busana di lemari, Anda bisa berinisiatif mengajak teman-teman bertukar baju layak pakai. Jika ingin mendekorasi kamar anak, Anda bisa memanfaatkan berbagai perlengkapan kerajinan tangan dan berkreasi dengan si kecil untuk menghias dan mengubah suasana kamar.
Prinsipnya, selalu berpikir kreatif setiap kali menjalankan tugas rumah tangga, dengan bertanya kepada diri sendiri secara kritis: Apa yang bisa saya lakukan sendiri, tanpa perlu mengeluarkan uang atau lebih berhemat untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan? Pertanyaan inilah yang akan membuat Anda tergerak melakukan berbagai hal yang dapat menghemat waktu, tenaga dan uang.