Senin, 10 Juni 2013

Satpam Bank Muamalat Adalah Pelaku Perampokan 2 Bank



Satpam Bank Muamalat Adalah Pelaku Perampokan 2 Bank [ www.BlogApaAja.com ]

Surabaya - Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif, Muji Asmoro, pelaku perampokan Bank Muamalat Jalan Dharmahusada yang gagal, akhirnya mengakui semua perbuatannya. Dialah aktor tunggal di balik perampokan 2 bank sebelumnya yang tak mampu diungkap polisi.

8 Agustus 2011, Muji merampok bank BRI Banyu Urip dan berhasil menggondol Rp 35 juta. Pada 20 Desember 2012, Muji juga berhasil merampok Bank Muamalat Rungkut dengan hasil Rp 94 juta.

"Pada aksi ketiga ini dia gagal," kata AKBP Farman kepada wartawan, Selasa (14/8/2012).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu menceritakan, pagi tadi Muji memang merencanakan hendak merampok Bank Muamalat. Padahal Bank berbasis syariah itu adalah salah satu bank yang harus dijaganya. Muji memang berprofesi sebagai satpam. Saat ini Muji memang bertugas menjaga Bank Muamalat Darmo, tetapi kadangkala dia mendapat giliran menjaga Bank Muamalat Dharmahusada.

Sialnya, aksi Muji kali ini tidak berjalan mulus. Meski sudah menodong dengan pistol yang dibawanya, Agusnan (44), satpam bank tetap berusaha melawan. Dalam perkelahian itu, Agus kalah. Tetapi perlawanan Agus cukup membuat Muji keder.

Pria 37 tahun itu langsung lari keluar setelah berduel dengan Agus. Tetapi Agus tetap memegang erat-erat dan tak melepaskan tubuh Muji saat Muji hendak kabur keluar menuju motor Yamaha Byson nopol L 6532 WW yang diguanakannya sebagai sarana kabur.

Muji sebenarnya berusaha meluluhkan hati Agusnan dengan mengatakan bahwa dia adalah Muji, temannya. Tetapi Agusnan tetap tidak melepaskan pegangannya. Insiden itu lantas terlihat oleh warga yang kemudian melapor ke polisi yang kebetulan sedang melakukan kring pagi (pos awal). Polisi sepatutnya berterima kasih kepada Agusnan.

"Petugas kami lantas menangkap dan menyelamatkan tersangka yang sempat dimassa," tambah Farman.

Setelah Muji diamankan, petugas segera bergerak ke rumahnya di Jalan Banyu Urip Wetan. Di rumah itu, petugas menemukan jaket yang dahulu digunakan untuk merampok di Bank Muamalat Rungkut.

Petugas juga menemukan celana mirip Pakaian Dinas Lapangan (PDL) polisi yang juga dikenakan Muji saat beraksi di Rungkut. Gara-gara celana PDL itu, saat itu polisi mencurigai bahwa pelaku adalah pecatan polisi karena gambar di cctv menunjukkan pelaku menggunakan celana PDL.

Dalam beraksi, Muji selalu melakukan ancaman dahulu kepada para satpam. Sambil menodongkan pistol, kepada mereka Muji selalu mengancam agar tidak melawan jika tak ingin mati. Ancaman itu rupanya cukup efektif membuat satpam tak berani melawan.

Perkara ancaman itu sempat membuat petugas terkecoh dengan keterangan satpam Bank Muamalat Rungkut yang tak melawan. Padahal badan satpam itu tinggi besar. Petugas mengira satpam tersebut terlibat dalam perampokan. Namun akhirnya petugas memang tidak menemukan keterlibatan satpam itu.

"Semua pistol yang dibawa pelaku bukanlah senpi. Aksi pertama dia menggunakan pistol mainan. Pada aksi kedua dan ketiga, pelaku menggunakan airsoft gun," tandas Farman.

Follow On Twitter