Rabu, 22 Mei 2013

Tradisi Kumis Di Kursi Menpora Indonesia



Kumis dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Entah kebetulan atau tidak, dua hal ini memiliki beberapa keterkaitan. Sebab, sepanjang sejarah negara Indonesia berdiri, lima dari 10 pajabat Menpora selalu memiliki tampilan fisik berkumis.

Menpora pertama, Wikana, menjadi salah satu menteri berkumis di masa pemerintahan Presiden Soekarno, di samping Menteri Luar negeri Achmad Soebardjo. Tradisi Menpora berkumis dilanjutkan oleh Hayono Isman di masa pemerintahan Presiden Soeharto.



Tradisi kumis di Kursi Menpora makin terasa, ketika tiga pemangku jabatan Menpora terakhir memiliki ciri kumis tebal. Mereka adalah Adhyaksa Dault, Andi Mallarangeng, dan terbaru Roy Suryo.

Berbagai komentar pun mengalir soal Menpora yang identik dengan kumis.

Komentar deras bermunculan di Twitter, salah ssatunya dari atlet nasional Taufik Hidayat. "Wah sekarang Kalo mau jadi Menpora harus berkumis ya hahahahaha," canda Taufik di akun Twitter resminya.

Komentar juga muncul dari politisi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi yang sempat dielus sebagai kandidat Menpora.

Seraya memberi selamat kepada Roy Suryo, Achsanul berujar, "Mungkin kumis saya kurang tebal, jadi tidak terpilih,"" seloroh Achsanul.

Apapun itu, terpilihnya kembali Menpora berkumis, membuat jumlah menteri berciri fisik kumis di Kabinet Indonesia Bersatu II tetap berjumlah empat orang.

Mereka adalah Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufrie, dan si kumis terbaru Roy Suryo.

Follow On Twitter