Rabu, 20 Maret 2013

7 Mitos Salah Seputar Cinta



7 Mitos Salah Seputar Cinta [ www.BlogApaAja.com ]

Manusia telah belajar mengenai cinta sejakmasih kanak-kanak. Cinta pada orang tua, teman, atau kekasih. Beberapa haltentang cinta memang benar, namun beberapa hal lainnya cuma mitos yang terlaluberlebihan. Mitos cinta seperti apa sih yang terkesan "lebay"? Berikutrinciannya seperti dilansir oleh The Stir.

1. Manusia hanyamemiliki satu cinta sejati



Ini lebih banyak terjadi dalam film, dongeng,dan khayalan saja. Beberapa orang mungkin memiliki satu cinta yang bertahanselamanya dalam hidup. Namun bagaimana dengan mereka yang bercerai? Kepercayaansemacam ini hanya akan membuat seseorang terus menunggu untuk orang yang tepat,atau tak bisa "move on" setelah perceraian.

2. Cinta takbutuh seks (khusus untuk pasangan suami istri)



Seks adalah hal yang penting dan merupakanbagian dari keintiman bersama pasangan. Bahkan dalam pernikahan, seks adalahhal yang penting dan bisa menimbulkan masalah jika tak bisa dipenuhi.

3. Hanyaorang-orang aneh dan kuper yang melakukan kencan online



Kencan online mungkin cocok untuk orang-orangyang tertutup, tak pandai bergaul, atau maniak teknologi. Namun melaluichatting online juga bisa jadi cara yang oke untuk bertemu dengan orang-orangbaru. Ini bisa jadi bermanfaat bagi semua orang, tak hanya untuk berkencan.

4. Semua orangbaik sudah ada yang punya



Ini biasanya dipercayai oleh orang-orangsingle agar mereka merasa tak bermasalah dengan kelajangannya. Faktanya,pasangan yang baik dan tepat bisa saja ada di depan hidung mereka sendiri!

5. Cinta sejatibisa mengalahkan segalanya



Ungkapan itu memang romantis, namun coba sajamenikah selama beberapa tahun. Saat mengalami kebosanan, kalian akan sadarbahwa cinta sejati saja tak bisa mengalahkan semuanya. Yang lebih pentingadalah menjaga dan merawat hubungan. Cinta saja tak cukup tanpa dibarengidengan usaha menjaga hubungan dengan pasangan.

6. Anak bisamembuat pasangan semakin lengket



Memiliki anak adalah anugerah yang takterhingga bagi pasangan. Namun anak juga bisa memberikan situasi yang tak mudahdihadapi pasangan suami-istri. Anak-anak membutuhkan cinta, perhatian, materi,waktu, dan peran penuh pasangan sebagai orang tua. Memiliki anak bisamenyenangkan sekaligus menantang.

7. Perkawinanadalah ikatan yang rapuh



Tingginya angka perceraian membuat banyakorang berasumsi buruk mengenai ikatan pernikahan. Padahal kenyataannya, tingkatperceraian di negara maju seperti Amerika Serikat bahkan tak mencapai 45persen. Kuatnya pernikahan tak bisa digeneralisasi, karena kalian sendiri lahyang menjalankannya.

Itulah beberapa mitos seputar cinta yang taksepenuhnya benar. Lain kali, meski terdengar sangat romantis, namun sebaiknyajangan terlalu mudah percaya dengan mitos-mitos seputar cinta. Ada lagi mitostentang cinta yang sering kalian dengar?


Follow On Twitter